Archive for the ‘syi’ar’ Category

“Berpuasa itu adalah Perisai (tameng) dari api Neraka, ibarat Perisai salah satu kalian dari peperangan” (Alhadits).

Makna Hadist: Kata “JUNNAH (perisai)”  Menahan   berbuat  Ma’shiat, dan perisai  itulah yang akan menjadi penghalang seorang Hamba yang Taqwa, dari sentuhan Api Neraka.

Begitu besar keutamaan Bulan suci Romadhon, datangnya bulan suci ini disambut gembira oleh para Malaikat dan Umat Nabi Muhammad SWT, hanya  Orang2 Munafiq yang tidak merasa gembira. Betapa tidak, Bulan  suci Romadhon  adalah  bulan Rahmat, Maghfiroh (ampunan)  dan  bulan   pembebasan dari Api Neraka bagi yang mengharap Rahmat Alloh SWT, dengan Imanan Wa Ihtisaban  (Iman & mengharapkan pahala  Alloh Ta’ala  semata).

Telah diriwayatkan  : “….Bulan Romadhon awalnya merupakan Rahmat, pertengahanya adalah Maghfiroh (ampunan) dan diakhir bulan Romadhon adalah Pembebasan dari Api Neraka…..”. Continue reading

Apakah sumber hukum Islam menurut LDII?

Sumber hukum Islam adalah Al-Qur’an, Al-Hadits, Ijma’, dan Qiyas.

Contoh Ijma’: penerapan adzan ke 3 pada hari Jum’at yang diawali pada zaman Khalifah Utsman bin Affan.

Contoh Qiyas: zakat fitrah pada zaman Rosululloh antara lain adalah kurma dan gandum. Bagi kita di Indonesia, beras diqiyaskan dengan gandum, karena sama-sama makanan pokok.

Tujuan dan Sasaran LDII

Seperti dalam visi dan misi LDII yang lalu, maka LDII mempunyai tujuan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yaitu: “Meningkatkan kualitas peradaban, hidup, harkat dan martabat kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta turut serta dalam pembangunan manusia Indonesia sutuhnya, yang dilandasi oleh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa guna terwujudnya masyarakat madani yang demokratis dan berkeadilan sosial berdasarkan Pancasila, yang diridhoi Allah Subhanahu Wa ta’ala.”

Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka ditetapkan sasaran sebagai berikut:

  1. Meningkatnya kegiatan dakwah Islam secara merata di seluruh tanah air;
  2. Meningkatnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai Islam secara merata;
  3. Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia masyarakat Islami;
  4. Meningkatnya partisipasi masyarakat Islam dalam berbagai program pembangunan bangsa dan negara;
  5. Meningkatnya kerukunan beragama dan kesetia-kawanan sosial.

Ormas Islam Gelar Sholat Gaib Bagi Korban Ledakan di Pakistan

Minggu, 21 September 2008 – 21:38 wib

JAKARTA – Selain mengutuk keras aksi ledakan bom di Pakistan yang menewaskan korban dari warga muslim, salah satu ormas Islam yaitu Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) malam ini menggelar salat gaib di Masjid Al Bina, Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. Continue reading

Persinas Asad Raih ‘Outstanding Performance’ di Festival Beladiri Dunia

Perguruan Silat Nasional (Persinas) Asad yang mewakili Indonesia meraih prestasi membanggakan di Festival Beladiri Dunia (Chungju World Martial Arts Festival) di Chungju Korea Selatan. Persinas Asad meraih prestasi tiga besar peserta terbaik dengan predikat luar biasa (outstanding performance) bersama peserta dari Jepang dan Cina.

Persinas Asad ditunjuk PB IPSI ( Ikatan Pencak Silat Indonesia) mewakili Indonesia bersama perguruan silat Joko Tole Madura dan perguruan Pamor Pamekasan. Persinas Asad sendiri diwakili oleh Pengda Persinas Jawa Barat yang kemudian memberangkatkan lima pendekarnya dari Bandung. Tiga pendekar masih duduk di bangku SMP dan dua lainnnya seusia SMK. Continue reading

LDII Bukan Terusan Islam Jamaah

Kotabaru (ANTARA News) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat mengeluarkan fatwa bahwa Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) bukan sebagai terusan dari gerakan Islam Jamaah yang pernah ada di Indonesia.

Informasi dihimpun ANTARA News, Kamis, bahwa fatwa MUI Pusat itu tertuang
dalam surat nomor: 03/Kep/KF-MUI/IX.2006 menegaskan bahwa LDII bukan organisasi yang menyimpang dari ajaran Islam, kata Ketua Umum MUI Kotabaru KH Mukhtar Mustajab dalam pertemuan dengan LDII Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, kemarin. Continue reading

LDII Tidak Eksklusif

Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) merupakan organisasi keagamaan yang terbuka untuk umum. Tidak ada eksklusivitas pada tubuh organisasi itu. Ketua Umum DPP LDII Prof. Abdullah Syam mengatakan hal itu usai pembukaan rapat kerja daerah (rakerda) DPD LDII Provinsi Lampung, di Kompleks Kantor Pemprov Lampung.

Menurut Abdullah Syam, dalam perkembangannya, LDII bekerja sama dengan organisasi lain. Sehingga tidak ada kesenjangan antara masyarakat, anggota organisasi keagamaan lain, serta LDII. “Saat ini LDII terbuka untuk umum. Begitu juga dengan sarana dan prasarana milik LDII dapat dinikmati masyarakat.” Continue reading